12/02/2012 03:52 | Pekan Ke-22 La Liga
Ekspresi Lionel Messi setelah Barcelona terjungkal di kandang Osasuna, Reyno de Navarra, pada partai lanjutan La Liga, 11 Februari 2012. Osasuna menang 3-2. AFP PHOTO/RAFA RIVAS
Lionel Messi (© AFP 2012)
Liputan6.com, Pamplona: Kebijakan pelatih Pep Guardiola merotasi pemain menjadi bumerang. Tanpa gelandang berpengalaman dalam starting eleven, Barca pulang dengan tangan hampa dari Pamplona pada partai lanjutan La Liga, Sabtu (11/2) malam waktu setempat atau Ahad dini hari WIB.
Sepasang gol Dejan Lekic membantu Osasuna menjegal sang juara bertahan dengan skor 3-2 Estadio Reyno de Navarra. Hasil ini berpotensi kian renggangnya jarak dengan Real Madrid di posisi teratas klasemen dari kejaran Barca.
Lima menit selepas kick-off babak pertama, Osasuna menyengat Azulgrana. Sentuhan Raul Garcia menjadi assist atas terciptanya gol pertama Lekic dengan tembakan kaki kiri. Barca menguasai permainan, namun minim kreativitas yang terutama tanpa adanya trio Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Cesc Fabregas. Sementara di lini belakang, Barca sering limbung
.
Dan benar saja, Lekic sekali lagi mengambil keuntungan dari keroposnya barisan pertahanan Barca. Umpan silang mendatar Alvaro Cejudo tanpa kesulitan dilesakkan striker asal Bosnia-Herzegovina tersebut menjadi gol kedua tanpa ada pemain belakang yang mengawalnya. Osasuna memimpin 2-0. Hingga babak pertama usai kondisi Barca stagnan.
Guardiola melakukan dua pergantian sekaligus begitu babak kedua dimulai. Hadirnya Isaac Cuenca dan Cristian Tello diharapkan menyegarkan daya serbu. Perubahan berjalan baik dan Cuenca menjadi pemasok umpan yang dikonversi menjadi gol dari Alexis Sanchez pada menit ke-51. Skor berubah jadi 2-1, Barca memperkecil ketinggalan.
Namun selang lima menit, Los Rojillos menggandakan kembali keunggulan melalui sentuhan Raul Garcia yang menyongsong umpan tarik Nino pada menit ke-56. Osasuna 3, Barca 1. Barca tak mau patah arang, sedangkan Osasuna disiplin menjaga pertahanan.
Masuknya Fabregas membawa angin segar buat tim tamu. Benteng Osasuna akhirnya dicoak Cristian Tello dengan sepakan keras kaki kirinya pada menit ke-73. Skor 3-2 masih untuk Osasuna. Gol tersebut memacu Barca meningkatkan. Namun Lionel Messi yang diharapkan memecah kebuntuan tak kuasa melepaskan diri dari kawalan sampai dua pemain lawan.
Keputusan kontroversial dari wasit juga berperan atas kekalahan Barca. Wasit dan hakim garis tampak ragu-ragu dalam memberi keputusan terhadap gol yang dibuat Thiago Alcantara pada menit ke-81. Dari tayangan ulang Thiago sejatinya dalam zona onside saat umpan dilepaskan, namun wasit tetap pada keputusan menganulir gol tersebut. Keunggulan Osasuna 3-2 bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.
Barca, dengan demikian, berpeluang ketinggalan 10 poin dari Real Madrid yang bertanding besok. Madrid difavoritkan mampu meraup poin maksimal dari Levante karena laga dimainkan di Santiago Bernabeu. Barca tetap pada koleksi 48 poin tertinggal tujuh poin di urutan kedua. Kemenangan membuat Osasuna hanya kalah selisih gol dari Atletico Madrid yang menempati posisi terakhor zona Eropa.(DIM)
Susunan pemain:
Osasuna: Fernandez; Flano, Sergio, Raitala, Bertran, Raul Garcia (kk) (Damia 89), Punal (kk), Nekounam, Nino (Lolo 78), Lekic (Balde71), Cejudo.
Barcelona: Valdes (kk); Puyol (Tello 45), Pique (Fabregas 71), Abidal, Daniel Alves (kk), Mascherano (kk), Thiago, Sergi Roberto (kk), Pedro (Cuenca 45), Messi, Alexis (kk).
Sepasang gol Dejan Lekic membantu Osasuna menjegal sang juara bertahan dengan skor 3-2 Estadio Reyno de Navarra. Hasil ini berpotensi kian renggangnya jarak dengan Real Madrid di posisi teratas klasemen dari kejaran Barca.
Lima menit selepas kick-off babak pertama, Osasuna menyengat Azulgrana. Sentuhan Raul Garcia menjadi assist atas terciptanya gol pertama Lekic dengan tembakan kaki kiri. Barca menguasai permainan, namun minim kreativitas yang terutama tanpa adanya trio Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Cesc Fabregas. Sementara di lini belakang, Barca sering limbung
.
Dan benar saja, Lekic sekali lagi mengambil keuntungan dari keroposnya barisan pertahanan Barca. Umpan silang mendatar Alvaro Cejudo tanpa kesulitan dilesakkan striker asal Bosnia-Herzegovina tersebut menjadi gol kedua tanpa ada pemain belakang yang mengawalnya. Osasuna memimpin 2-0. Hingga babak pertama usai kondisi Barca stagnan.
Guardiola melakukan dua pergantian sekaligus begitu babak kedua dimulai. Hadirnya Isaac Cuenca dan Cristian Tello diharapkan menyegarkan daya serbu. Perubahan berjalan baik dan Cuenca menjadi pemasok umpan yang dikonversi menjadi gol dari Alexis Sanchez pada menit ke-51. Skor berubah jadi 2-1, Barca memperkecil ketinggalan.
Namun selang lima menit, Los Rojillos menggandakan kembali keunggulan melalui sentuhan Raul Garcia yang menyongsong umpan tarik Nino pada menit ke-56. Osasuna 3, Barca 1. Barca tak mau patah arang, sedangkan Osasuna disiplin menjaga pertahanan.
Masuknya Fabregas membawa angin segar buat tim tamu. Benteng Osasuna akhirnya dicoak Cristian Tello dengan sepakan keras kaki kirinya pada menit ke-73. Skor 3-2 masih untuk Osasuna. Gol tersebut memacu Barca meningkatkan. Namun Lionel Messi yang diharapkan memecah kebuntuan tak kuasa melepaskan diri dari kawalan sampai dua pemain lawan.
Keputusan kontroversial dari wasit juga berperan atas kekalahan Barca. Wasit dan hakim garis tampak ragu-ragu dalam memberi keputusan terhadap gol yang dibuat Thiago Alcantara pada menit ke-81. Dari tayangan ulang Thiago sejatinya dalam zona onside saat umpan dilepaskan, namun wasit tetap pada keputusan menganulir gol tersebut. Keunggulan Osasuna 3-2 bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.
Barca, dengan demikian, berpeluang ketinggalan 10 poin dari Real Madrid yang bertanding besok. Madrid difavoritkan mampu meraup poin maksimal dari Levante karena laga dimainkan di Santiago Bernabeu. Barca tetap pada koleksi 48 poin tertinggal tujuh poin di urutan kedua. Kemenangan membuat Osasuna hanya kalah selisih gol dari Atletico Madrid yang menempati posisi terakhor zona Eropa.(DIM)
Susunan pemain:
Osasuna: Fernandez; Flano, Sergio, Raitala, Bertran, Raul Garcia (kk) (Damia 89), Punal (kk), Nekounam, Nino (Lolo 78), Lekic (Balde71), Cejudo.
Barcelona: Valdes (kk); Puyol (Tello 45), Pique (Fabregas 71), Abidal, Daniel Alves (kk), Mascherano (kk), Thiago, Sergi Roberto (kk), Pedro (Cuenca 45), Messi, Alexis (kk).
barca kalah .. elek!!
BalasHapusrapopo lah.. urung wektune menang..
BalasHapus