Minggu, 05 Februari 2012

Dramatis, MU Lolos dari Kekalahan Pekan Ke-24 Premiership

Menegangkan. Drama terjadi di laga big-match Liga Premier di pekan ke-24 antara Chelsea dan Manchester United yang berlangsung di Stamford Bridge, Minggu (5/2) sore waktu setempat. Sempat tertinggal tiga gol, Setan Merah secara luar biasa berhasil melakukan aksi comeback dan memaksa The Blues bermain imbang 3-3 (0-1).

Memori buruk yang dialami skuad asuhan Sir Alex Ferguson selama satu dekade awalnya bakal kembali terulang. Betapa tidak, mendominasi jalannya pertandingan di babak pertama, dalam 10 menit terakhir MU justru kecolongan dengan gol bunuh diri bek Jonny Evans saat mencoba menghalau umpan tarik Daniel Sturridge. Skor 1-0 bertahan sampai turun minum.

Kekagetan MU kian bertambah setelah dalam durasi lima menit di awal babak kedua, gawang David De Gea jebol dua kali. Berselang 30 detik dari kick-off, Juan Mata mencetak gol indah lewat sepakan setengah volley-nya yang tajam menghujam gawang Setan Merah. Gol kedua bagi Chelsea ini tercipta berkat jasa Fernando Torres yang melontarkan umpan diagonal kepada Mata. 2-0 untuk Chelsea.


Empat menit kemudian, Chelsea kian dekat menghirup wangi tiga poin menyusul terciptanya gol ketiga yang dilesakkan bek David Luiz. Sundulan Luiz meneruskan tendangan bebas Mata sempat membentur punggung Rio Ferdinand. Berubahnya arah bola ke pojok kiri gawang MU membuat De Gea mati kutu. Skor 3-0.

Tertinggal begitu jauh membuat Ferguson bertindak dengan memainkan Javier “Chicharito” Hernandez. Gelombang serangan MU membuahkan hasil di menit ke-57 ketika akselerasi Patrice Evra dijatuhkan Sturridge di kotak terlarang. Eksekusi penalti yang dilakukan Wayne Rooney mulus. Cech tertipu. Skor 3-1 masih untuk Chelsea.

Gol tersebut melipatgandakan semangat pemain MU. Ferguson memainkan kartu truf keduanya dengan menurunkan Paul Scholes dan menarik keluar Rafael. Walhasil, Antonio Valencia merangkap tugas di sektor sayap kanan. Sebelas menit kemudian, MU kembali mendapat hadiah penalti. Kali ini putusan wasit Howard Webb pantas diperdebatkan mengingat Danny Welbeck cenderung melakukan aksi diving ketimbang dilanggar Branislav Ivanovic. Eksekusi kali kedua Rooney kembali mengelabui Cech. Skor 3-2.

Laga kian berjalan panas dan mendebarkan. Chelsea yang tak mau kecolongan memainkan Oriol Romeu dan menarik keluar Sturridge. Keputusan Andre Villas-Boas yang nyaris harus dibayar mahal menyusul blunder yang dilakukan Romeu. Beruntung, sepakan Chicharito melebar. Di menit ke-77, Torres sejatinya dapat memastikan keunggulan Chelsea. Sayang, terlalu lama mengolah bola, Valencia berhasil mengagalkan usaha Torres.

Kegagalan tersebut kian menambah semangat tempur anak-anak asuhan Ferguson. Di menit ke-84, MU akhirnya berhasil mencetak gol ketiga melalui sundulan Chicharito. Gol ini bermula dari sepakan Rooney yang ditepis Cech. Bola muntah dikuasai Ryan Giggs yang kemudian menyodorkan umpan silang akurat ke mulut gawang. Lolos dari kawalan David Luiz, Chicharito melakukan sundulan mematikan yang menghujam gawang Chelsea. Skor 3-3.

Chelsea mencoba mengambil alih kendali permainan. MU pantas berterima kasih kepada De Gea yang membuat dua penyelamatan gemilang dengan menepis free-kick Juan Mata dan tendangan keras Gary Cahill dari luar kotak penalti. Skor 3-3 bertahan sampai peluit akhir dibunyikan.

Dengan hasil ini, MU tertinggal dua angka dari rival terdekatnya Manchester City yang telah mengoleksi 57 poin hasil dari 24 pertandingan. Sementara, dengan hasil seri tersebut membuat posisi Chelsea di peringkat empat klasemen kian terancam disalip Newcastle United dan Arsenal. The Blues hanya unggul satu dan tiga angka dari The Magpies dan The Gunners. (MEG)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar